30.6.09

Figur Betawi jaman doeloe hingga sekarang

Benyamin Sueb adalah figur yang sangat lekat dengan betawi, tidak bisa dipungkiri jika kita mendengar nama betawi maka kita pasti akan teringat dengan sosok Benyamin Sueb yang lagak lagu nya sangat Betawi sekali, cara bicaranya,bahasa nya yang cablak namun berisi, penampilannya yang seperti pendekar Betawi. Saya kadang juga berpelikaku seperti itu apalagi saya berasal dari daerah jakarta dalam pergaulan saya masih mengunakan logat betawi yang cukup ketara. Saya orang betawi asli yang kebudayaan betawi lekat di keluarga saya,nenek saya berkomunikasi degan logat betawi yang sangat kental,walau ibu dan ayah saya sudah lebih modern dibanding nenek saya,namun suasana betawi di keluarga saya tetap terasa. Benyamin Sueb tidak hanya menyanyi,dia juga bermain film, menyutradarai film, dia sangat terkenal di indonesia, lagu-lagunya menjadi sangat populer pada masa nya. Karirnya di awali dengan menjadi penyanyi dan pemusik. Benyamin Sueb telah menghasilnya banyak sekali lagu lagu,dari ujan gerimis aje,nangke lande,ondel-ondel,kompor meleduk, dengan lirik yang asik dan menarik. di lagu-lagu tesebut dia berduet dengan Ida Royani,namun setelah Ida Royani hijrah ke Malaysia tahun 1972, Bang Ben (nama panggilan benyamin sueb) mencari pasangan duetnya. ia menggaet Inneke Koesoemawati dan berhasil meliris beberapa lagu, diantaranya djanda kembang, semut djepang, dan penganten baru. Lewat popularitasnya  didunia musik,Benyamin mendapatkan kesempatan untuk main film. Kesempatan itu tidak disia-siakan. Beberapa  filmnya seperti Benteng Betawi, biang kerok, intan berduri serta yang terakhir adalah Si Doel Anak Modern yang disutradarai Syumanjaya, semakin mengangkat ketenarannya. Dalam beberapa filmnya dia mendapatkan penghargaan sebagai peran utama terbaik. Dalam dunia musik, Bang Ben adalah seorang seniman yang berjasa dalam mengembangkan seni tradisional betawi,khususnya kesenian Gambang Kromong. Lewat kesenian itu pula nama benyamin semakin popular. Tahun 1960, Presiden Soekarno  melarang diputarnya lagu-lagu asing di indonesia, pelarangan tersebut ternyata tidak menghambat karir musik benyamin, malahan kebalikannya. Dengan kecerdikannya, bang ben menyuguhkanmusik Gambang Kromong yang dipadu dengan unsur modern. Pada akhir hayatnya, benyamin juga masih bersentuhan dengan dunia panggug hiburan . Selain main sinetron /film televisi ( Mat Beken dan Si Doel Anak Selkolahan) ia masih meliris album terakhirnya dengan terakhirnya dengan grup Rock Al-Haj bersama keenan nasution. itulah cerita singkat tentang karir benyamin sueb, tokoh yang juga menjadi favorit saya. semua memori tentang Bang Ben akan selalu dikenang dihati pencintanya,saya yakin bangben akan selalu menjadi ikon Betawi hingga akhir jaman

dokumentasi:




















sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Benyamin_Sueb
blog ini saya buat untuk menyalurkan dan melestarikan budaya betawi,saya bertujuan untuk mengupas lebih dalam lagi tentang budaya betawi dan memaparkan kebudayaan betawi.karena sejujurnya dulu saya seperti tidak sadar bahwa kebudayaan saya ini adalah kebudayaan yang unik ,dulu saya tidak peduli akan kebudayaan saya, saya menomer duakan kebudayaan saya dan menomer satukan kebudayaan modern.alasan utama saya membuat blog ini karena,seperti post sebelum ini saya di tanya oleh 2 orang senior saya tentang orang betawi yang tersisishkan di tanah kelahirannya sendiri. fenomena ini mengganggu saya, dan menyadarkan saya bahwa saya harus bisa memberikan kontribusi saya terhadap budaya betawi. at least saya sudah bangga,dan saya akan selalu menggali apa yang bagus yang ada di kebudayaan betawi.blog ini saya khusus kan hanya untuk membahas kebudayaan betawi,bukan hal-hal lain. sebenarnya saya pun mempunyai blog lain yang membahas tentang kehidupan saya sebagai pelajar bandung,namun dalam blog ini saya bertekad untuk menunjukan rasa bangga saya menjadi seorang betawi.saya tidak malu dan saya tidak akan meninggalkan kebudayaan saya. saya akan terus menuliskan hal-hal tentang betawi sebagai kebudayaan yang unik bukan kampungan.

FIKOM UNPAD culture festival

Kemarin tanggal 29 juni 2009 telah diadakan festival budaya, dalam rangka memenuhi tugas akhir mata kuliah komunikasi lintas budaya. Kami semua di bagi atas beberapa kelompok berdasarkan pilihan para mahasiswa sendiri. Total ada 34 kelompok yang ikut serta dalam festival tersebut,10 kelompok dari fikom unpad kampus bandung dan 24 dari fikom jati nangor.
ada banyak sekali budaya yang di tampilkan seperti swiss,sunda aborigin, bali, batak ,betawi, indian, papua,jepang,china,italia,maluku,spanyol,korea,padang,baduy, dan masih banyak lagi. Lalu kelompok saya sendiri mengambil tema kebudayaan betawi,Dengan alasan karena berdekatan dengan ulang tahun jakarta tanggal 22 juni 2009 kemarin. Juga karena saya yang berasal dari betawi asli yang mungkin mempunyai lebih banyak pengetahuan tentang budaya betawi tersebut. Dalam kelompok saya ada 9 anggota yaitu saya, odink, acha, icha, ninta, raka, adam,norman, dan razak. 

kami mempersiapkan segala sesuatunya dari bulan yang lalu agar sewaktu pelaksanaanya tidak terbengkalai. pada saat festival kami juga harus menampilkan performance kebudayaan betawi. lalu kami punya ide untuk menampilkan prosesi buka gerbang yaitu peristiwa ketika pihak laki-laki akan datang ke pihak perempuan untuk menimang si perempuan lalu kemudian ke dua pihak melantunkan pantun dan juga pencak silat,pada akhirnya pihak perempuan akan kalah dan pada akhirnya pihak laki-laki di persilahkan untuk menikah dengan perempuan nya. untuk festivalnya sendiri kami berencana untuk membawa tukang kerak telor,lalu menampilkan pernak pernik tentang betawi, barang-barang khas betawi. kami mulai rencana awal dari mencari tukang kerak telor yang ada di bandung kami berkeliling untuk mencari tukang kerak telor yang bisa di sewa untuk berjualan di festival tersebut. akhirnya setelah berkeliling mencari kerak telor kami menemukan tukang kerak telor di daerah sabuga bandung. setelah bernegosiasi kita akhirnya setuju untuk menyewa tukang kerak telor tersebut, dengan membayar sejumlah uang. 

kemudian kami pergi hunting barang-barang khas betawi di daerah bandung maupun jakarta. lalu kami berencana juga menyewa ondel-ondel agar stand kelompok kami manjadi meriah,namun ada kendalanya ondel-ondel yang hendak kami sewa ternyata mahal,dan akan memakan dana yang besar, sedangkan kebutuhan yang lain untuk festival tersebut masih banyak. akhirnya jalan keluarnya, teman saya yang bernama adam mengunjungi yayasan betawi di jakarta. keputusannya kita menyewa boneka ondel2 kecil sepasang berukuran 50 cm. kita berfikir tidak masalah kalau kita menyewa boneka ondel-ondel kecil saja,yang penting ondel-ondel itu sudah melambangkan ciri khas betawi. 





ini adalah saya dan boneka ondel-ondel yang kami sewa.







kami juga memesan makanan-makanan khas betawi,seperti dodol,wajik,geplak,kolang-kaling,tape uli,asinan,roti buaya,bir pletok,juga jajanan-jajanan kampung khas betawi seperti coklat payung,balon tiup,mainan khas betawi dan lain-lain
    

ini adalah gambar dodol









ini adalah gambar wajik








       ini adalah gambar kolang-kaling







ini adalah gambar jajanan betawi






saat sehari sebelum hari H kami mendekor stand kami,kami menyewa dekorasi di balubur, dekorasinya berupa pilar-pilar, umbul-umbul,papan nama betawi dari sterofoam.kami menyewa dekor tersebut agar stand kami terlihat meriah dan bagus. untuk penampilan para anggota kami menyewa pakaian kebaya encim, dan sepasang baju pengantin.lalu untuk pakaian laki-lakinya cukup memakai baju koko,celana hitam,dan peci juga sarung. pada saat hari H kami memulai dengan merapihkan stand lalu kami berganti kostum yang akan dipakai. selanjutnya tukang kerak telor nya datang lalu tukang kerak telornya mulai mengoprasikan dagangannya. saya suka sekali kerak telor karena makannya tidak ribet dan rasa yang enak. saya tidak menyangka ternyata kerak telornya laku sekali di beli orang,banyak orang yang menghampiri stand kami untuk membeli kerak telor tersebut.

karena diharuskan setiap kelompok menampilkan performance, akhirnya di undi kelompok mana yang dapat giliran pertama dan seterusnya,dan kami mendapatkan urutan tampil ke 7.
saya bertugas untuk menari bersama icha,adam dan raka yang menjadi pengantinnya,norman dan razak bertugas yang membaca pantun dan pencak silat, acha dan ninta yang membawa seserahan berupa roti buaya,dan odink yang bertugas mengurusi sound untuk performance. dan alhamdulilah performance kami lancar dan berjalan debgan baik. walaupun razak sedikit lupa dengan pantunnya,dan akhir yang kurang klimaks. namun kami tetap senang karena kami telah tampil bagus dan telah berusaha dengan baik. setelah kami tampil kemudian disusul dengan penampilan-penampilan kelompok lain yang tidak kalah bagusnya.

selama festival banyak sekali orang yang berdatangan,orang-orang keliling kesana kemari untuk melihat semua budaya, stand kami di kunjungi banyak orang mereka mencicipi dodol,dan makanan lainya,melihat ondel ondel,mengambil foto stand kami,membeli kerak telor dan bertanya-tanya tentang kebudayaan betawi. tim penilai pun banyak yang berkunjung mereka melihat dan menilai stand kami,mereka bertanya tentang segala macam barang-barang khas betawi. setelah beberapa lama datanglah 2 senior saya di kampus mereka berdua datang ke stand kami untuk mewawancarai kami tentang budaya betawi. lalu kami satu-satu ditanya tentang kebudayaan betawi, tentang pendapat kita tentang jakarta, juga karena saya adalah orang asli betawi saya di beri pertanyaan

pewawancara: kamu kan orang betawi asli nih, kalo menurut kamu kenapa sih betawi seperti disishkan di jakarta padahal jakarta adalah kampung halaman orang betawi,kenapa banyak suku-suku lain yang malah lebih menguasai jakarta?
saya: kalo menurut saya karena jakarta adalah ibukota indonesia jadi semua orang datang berbondong-bondong ke jakarta untuk hidup maupun kerja, lalu dengan banyak nya orang yang datang ke jakarta maka semakin banayaknya pesaingan yang terjadi, karena itu mungkin ada beberapa orang betawi ang tidak bisa bersaing dengan orang lain yang merantau.

itulah jawaban saya terhadap pertanyaan tersebut tapi setelah saya berfikir lebih lama,saya berfikir, memang banyak orang yang merantau, kita ketahui banyak orang yang susah payah kejakarta, jadi mereka berusaha keras untuk kelangsungan hidupnya,sedangkan orang-orang betawi sendiri yang sudah menetap dari dulu dijakarta tidak merasa bahwa ada persaingan,mereka mengganggap bahwa itu adalah daerah kampug halaman nya,bagaimana pun juga mereka yang sudah meninggalin daerah jakarta,jadi orang betawi tidak usah takut akan hal2 seperti itu. dan kalau menurut saya tidak semua orang betawi itu kalah terhadap persaingan, mungkin hanya sebagian orang saja. biar bagaimana pun betawi adalah orang yang mendiami jakarta dari dulu sampai sekarang,orang betawilah yang menjadi penduduk ASLI jakarta dan bukan PENDATANG. sebenarnya saya terus kepikiran dengan pertanyaan tersebut karena itu pula saya akhirnya membuat blog baru saya yang membahas tuntas tentang betawi, saya ingin mengeksplor lagi kebudayaan dari ayah dan ibu saya yaitu betawi.

setelah diwawancara kami tetap menjaga stand,namun ada anggota kelompok saya yang berjalan jalan melihat-lihat ke stand lain.stand lain sangat banyak,mereka juga tidak kalah bagus dengan stand kami. ada di stand jepang mereka menampilkan geisha,sailormoon,dan tokoh-tokoh jepang lainnya,mereka juga menjual takoyaki di stand nya,juga pohon harapan.stand mereka selalu ramai.dan memang menarik.

dan akhirnya selesai juga festival tersebut setelah kelompok terakhir perform,yaitu kelompok padang,mereka menampikan prosesi pernikahan,dari menari seserahan dan juga tari piring nya. penampilannya sangan bagus. namun saya tidak heran karena mereka ternyata menyewa penari padang profesional untuk menari,jadi tidaklah heran kalo mereka tampil bagus dan menjadi kategori performance terbaik.namun yang saya sayangkan kelompok lain yang berusaha tampil dengan susah payah sendir tanpa bantuan profesional sedangkan mereka sudah beres hanya dengan membayar orang untuk menari,tetapi buat saya hal tersebut tidak menjadi masalah,karena mereka memang bagus,walaupun memakai jasa penari profesional. festival tersebut pun berjalan lancar dan bagus sekali. salut bagi seluruh anak-anak fikom unpad yang berpartisipasi,juga para dosen,dan panitia. dan tidak lupa pada tamu yang hadir.

dengan adanya festival ini terbuktilah bahwa memang budaya didunia ini sangat beragam dan unik-unik sekali,ada bagusnya kita sebagai generasi muda terus memperkaya dunia kita dengan mendalami atau setidaknya menghargai budaya kita maupun budaya yang lain. kita harus bangga terhadap budaya kita,juga harus tetap menghargai budaya lain yang berbeda latar belakang dengan  budaya kita. so keep culturing yourself!

dokumentasi
1.saya,adam dan sarah yang berpakaian batak
2.adam dengan barang-barang khas betawi

3.icha,adam,saya,sarah dan ninta. icha dan saya bertugas menjadi penari

4.saya dengan pose menari betawi







29.6.09

in the name of batavia

Batavia,a name that jakarta used to be named. betawi,a name that reminds a place, a memory, a tradition it self.

what else can be wrong to be betawinese? to be proud of our ancestor? to be delightful to live as a betawinese?

so this blog is intend to show you how proud i am to betawinese, how great a betawi tradition are, and how excited i am to write down this blog about betawi, my culture!!